Summarecon Kelapa Gading merupakan kota terpadu pertama yang dikembangkan Summarecon. Dimulai tahun 1975 dengan mengembangkan lahan seluas 10 hektar, Summarecon berhasil mengembangkan dan mengubah kawasan rawa-rawa menjadi kota terpadu modern seluas 550 hektar dan menjadi kawasan hunian bergengsi yang diminati masyarakat kelas atas. Saat ini Summarecon Kelapa Gading telah berkembang menjadi kawasan yang sangat sibuk dan dianggap kawasan elit di Jakarta. Hingga saat ini, Summarecon telah membangun kurang lebih 30.000 rumah dan 2.850 unit apartemen untuk tempat hunian, serta 2.150 ruko untuk kawasan komersialnya. Proyek-proyek yang baru selesai seperti Sherwood Apartments, Sherwood Residence (Rumah) dan Kensington Commercial (Ruko). Proyek yang masih berlangsung adalah Kensington Apartments & Kensington Office.
Summarecon Kelapa Gading terus berkembang dan menarik minat masyarakat karena fasilitasnya yang semakin lengkap seperti sekolah dan rumah sakit yang berkualitas, tempat ibadah, hotel, perkantoran dan klub olahraga. Oleh karena tingginya aktivitas perekonomian, hampir semua bank besar baik asing maupun dalam negeri telah membuka cabang di kawasan yang semakin mendukung aktivitas komersial di Summarecon Kelapa Gading.
Sementara di area pusat bisnis yaitu Sentra Kelapa Gading terdapat pusat perbelanjaan Mal Kelapa Gading yang dipadukan dengan pusat gaya hidup La Piazza, tempat makan terbuka Gading Food City dan 2 hotel (Harris Hotel Kelapa Gading dan POP! Hotel Kelapa Gading). Kami telah mengembangkan kemampuan dalam mengelola pusat perbelanjaan (mal) kami sedemikian rupa sehingga mal kami didatangi oleh 38 juta pengunjung pada tahun 2015, menjadikan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Jakarta.
Perkantoran Menara Satu yang dibangun pada tahun 2012 berlokasi di Kelapa Gading sekarang banyak diminati oleh penyewa dari industri jasa keuangan.